KoSoed 2010
masuk dulu cuy

Join the forum, it's quick and easy

KoSoed 2010
masuk dulu cuy
KoSoed 2010
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Latest topics
» ngejunk disini yukz, itung'' gb post lah :P
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  EmptyTue Feb 22, 2011 7:33 am by inge

» Sebuah kisah yg menyentuh
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  EmptyMon Jan 31, 2011 7:53 am by inge

» 10 Kualitas Pribadi yang Disukai
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  EmptyMon Jan 31, 2011 7:48 am by inge

» akreditasi jurusan di universitas jendral soedirman
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  EmptySun Jan 30, 2011 9:04 pm by mieljowell

» Yang sering nongkrong di forum ini,masuk!
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  EmptySat Jan 29, 2011 9:52 pm by inge

» Ganteng Diary's
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  EmptyTue Jan 25, 2011 11:53 pm by mieljowell

» Sejarah HTML
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  EmptyMon Jan 24, 2011 8:07 pm by inge

» SNMPTN 2011
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  EmptySat Jan 22, 2011 9:01 pm by mieljowell

» Cinta tanpa syarat
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  EmptyThu Jan 20, 2011 5:48 pm by mieljowell

Top posters
mieljowell (209)
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_lcap Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Voting_bar Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_rcap 
inge (191)
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_lcap Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Voting_bar Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_rcap 
bukan_maho (42)
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_lcap Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Voting_bar Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_rcap 
Babat Krump (32)
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_lcap Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Voting_bar Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_rcap 
Pradipta Armanto (13)
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_lcap Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Voting_bar Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_rcap 
sibatmen (6)
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_lcap Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Voting_bar Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_rcap 
NanaBeby (4)
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_lcap Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Voting_bar Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_rcap 
dafisip (3)
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_lcap Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Voting_bar Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_rcap 
eko nugroho (1)
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_lcap Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Voting_bar Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_rcap 
kemenk (1)
 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_lcap Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Voting_bar Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Vote_rcap 


Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...

2 posters

Go down

 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Empty Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...

Post by inge Thu Jan 13, 2011 1:24 pm

Seorang pria mendatangi Sang Guru,


“Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul.
Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau.
Apapun yang saya lakukan selalu berantakan.

Saya ingin mati.” Sang Guru tersenyum, “Oh, kamu sakit.”
“Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat.
Hanya jenuh dengan kehidupan. itu sebabnya saya ingin mati.”

Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, Sang Guru meneruskan, “Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, ‘Alergi Hidup’.


Ya, kamu alergi terhadap kehidupan.” Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan.

Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit.

Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam hal berumah-tangga, bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi.

Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita.

“Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku.” kata Sang Guru. “Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup. ” pria itu menolak tawaran sang guru. “Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?”


“Ya, memang saya sudah bosan hidup.”
“Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang.”


Giliran dia menjadi bingung. Setiap Guru yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh. Ia bahkan menawarkan racun.

Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati. Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut “obat” oleh Guru edan itu.

Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai! Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah.

Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran Jepang. Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir.
Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget!

Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, “Sayang, aku mencintaimu. “Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!

Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi.

Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi.

Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh sekali Selama ini, mungkin aku salah.

“Maafkan aku, sayang.” Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, “Hari ini, Boss kita kok aneh ya?” Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut.

Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda.

tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya. Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya,

“Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu.
” Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan,
“Ayah, maafkan kami semua. Selama ini, Ayah selalu stres karena perilaku kami.”
iba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali.
Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah.

Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya? Ia mendatangi sang Guru lagi.

Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi, “Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh, Apa bila kau hidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan.


Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan.


Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan.” Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya.



Ia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian. Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP!!!


Hidup…bukanlah merupakan suatu beban yang harus dipikul, tapi merupakan suatu anugrah untuk dinikmati.
:nongol:

sumber
inge
inge
Cinta MedTa & Inge
Cinta MedTa & Inge

Jumlah posting : 191
CendoL : 1003
Join date : 01.01.11
Lokasi : dihati Anti & Inge

https://kosoed.indonesianforum.net

Kembali Ke Atas Go down

 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Empty Re: Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...

Post by mieljowell Fri Jan 14, 2011 12:54 am

guru spiritual sebutannya apa ya :ehem:
mieljowell
mieljowell
Momod koplak
Momod koplak

Jumlah posting : 209
CendoL : 5
Join date : 01.01.11
Age : 31
Lokasi : kost-an

Kembali Ke Atas Go down

 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Empty Re: Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...

Post by inge Fri Jan 14, 2011 7:42 am

the guuru kali, akwkakkwkaw sebel
inge
inge
Cinta MedTa & Inge
Cinta MedTa & Inge

Jumlah posting : 191
CendoL : 1003
Join date : 01.01.11
Lokasi : dihati Anti & Inge

https://kosoed.indonesianforum.net

Kembali Ke Atas Go down

 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Empty Re: Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...

Post by mieljowell Fri Jan 14, 2011 9:52 pm

kaga keren bangat dah :hammer
mieljowell
mieljowell
Momod koplak
Momod koplak

Jumlah posting : 209
CendoL : 5
Join date : 01.01.11
Age : 31
Lokasi : kost-an

Kembali Ke Atas Go down

 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Empty Re: Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...

Post by inge Sat Jan 15, 2011 8:39 am

maunya apa?

the maho maho

haha
inge
inge
Cinta MedTa & Inge
Cinta MedTa & Inge

Jumlah posting : 191
CendoL : 1003
Join date : 01.01.11
Lokasi : dihati Anti & Inge

https://kosoed.indonesianforum.net

Kembali Ke Atas Go down

 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Empty Re: Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...

Post by mieljowell Mon Jan 17, 2011 9:47 pm

the hansip :elegan:
mieljowell
mieljowell
Momod koplak
Momod koplak

Jumlah posting : 209
CendoL : 5
Join date : 01.01.11
Age : 31
Lokasi : kost-an

Kembali Ke Atas Go down

 Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...  Empty Re: Bosan hidup? Ingin mati? Baca dulu...

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik